Rabu, 21 Oktober 2020

Quiz 4

Quiz 4

ALARM ANTI MALING DENGAN TSOP1738

1. Tujuan

a) Menanggulangi reskio kemalingan

b) Mendeteksi orang masuk tanpa izin


2. Alat Dan Bahan

a) Alat

i. Solder

Solder berfungsi untuk merekatkan komponen dengan timah


ii. Batery

Power supply berfungsi sebagai sumber energi yang digunakan dalam simulasi ini. dengan nilai tegangan sebesar 3.7 V


b) Bahan

i. Timah

Timah berfungsi sebagai alat perekat komponen dengan bantuan alat solder, ini disebabkan timah bersifat konduktor listrik yang baik dan tiitk lebur timah yang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan bahan metal lainnya.

ii. Resistor

 

Resistor berfungsi sebagai penghambat dalam rangkaian. Disini kita menggunakan resistor 150 ohm dan resistor 220 ohm.

iii. Capascitor

Jual Kapasitor Elco 47uF 100V - Kota Surabaya - ardi 1878 shop | Tokopedia
Disini kita menggunakan kapasitor dengan 47uF.

iv. Buzzer

            Buzzer pin konfigurasi :

                    Positif : Diidentifikasi dengan simbol (+) atau kabel terminal yang lebih panjang. Dapat didukung oleh                                   5V DC

                    Negatif : Diidentifikasi oleh kabel terminal pendek. Biasanya terhubung ke ground sirkuit

                    Spesifikasi dan fitur

                    · Tegangan Terukur: 6V

                    · DC Tegangan Operasi: 4-8V

                    · DC Nilai saat ini: <30mA

                    · Jenis Suara: Bip Terus Menerus

                    · Frekuensi Resonan: ~ 2300 Hz

                    · Paket kecil dan tersegel rapi

                    · Ramah breadboard dan perf board

v. LED

L4RR5000H1D1 | 3 V Red LED 5mm Through Hole, Ledtech L4RR5000H1D1 | RS  Components

Berfungsi sebagai indikator, spesifikasi :

1. 3V

2. 5mm


vi. Transistor BC547

Transistor Bc547 Npn 100Ma 45V 500Mw Multifunction Power Transistor |  Shopee Indonesia


Pin konfigurasi

Pin nomor

Nama pin

Deskripsi

3

Emitter (E)

Biasanya terhubung ke GROUND

2

Collector (C)

Biasanya terhubung ke LOAD

1

Base (B)

Biasanya digunakan sebagai TRIGGER untuk MENGAKTIFKAN TRANSISTOR.


NPN Epitaxial Silicon Transistor
Spesifikasi :
- Jenis : NPN
- Arus kolektor kontinyu maks (Ic) : 100 mA
- Tegangan maksimal collector-emitter (Vce) 45 V
- Tegangan minimal basis-collector on-state (Vbe)sat : 700 mV (TYP)
- Tegangan saturasi maksimal collector-emitter (Vce)sat : 250 mV
- Hfe : 800
- Bandwidth : 300 MHz
- Kemasan : TO-92


vii. TSOP1738

TSOP1738 IR Receiver Robotics Bangladesh

TSOP17 .. - series adalah receiver miniatur untuk sistem kendali jarak jauh inframerah. Dioda PIN dan

preamplifier dipasang pada rangka timah, epoksi paket dirancang sebagai filter IR. Sinyal keluaran yang didemodulasi bisa langsung diterjemahkan oleh mikroprosesor. 

fitur :

- Detektor foto dan preamplifier dalam satu paket

-Filter internal untuk frekuensi PCM

-Peningkatan perlindungan terhadap medan listrik gangguan

- Kompatibilitas TTL dan CMOS

- Output aktif rendah

- Konsumsi daya rendah

- Kekebalan tinggi terhadap cahaya sekitar

- Transmisi data terus menerus dimungkinkan (hingga 2400 bps)

- Panjang burst yang sesuai ≥10 siklus / burst

 


viii. Remot

21 Key Mini Remote + IR Sensor 21 Key Mini Remote + IR Sensor

Kita bisa menggunakan remot apapun yang infrarednya masih berfungsi.


3. Dasar Teori

a) TSOP1738

Menurut datasheet TSOP1738, tegangan input untuk sensor IR harus 3V-5V. Ketika sensor mendapat sinyal inframerah, tegangan di pin VO akan turun dan akan memicu transistor

 Konfigurasi pin infra red (IR) receiver atau penerima infra merah tipe TSOP adalah Output (Out), Vs (VCC +5 volt DC), dan Ground (GND).  Sensor penerima inframerah TSOP ( TEMIC Semiconductors Optoelectronics Photomodules ) memiliki fitur-fitur utama yaitu fotodiode dan penguat dalam satu chip, keluaran aktif rendah, konsumsi daya rendah, dan mendukung logika TTL dan CMOS. Detektor infra merah atau sensor inframerah jenis TSOP (TEMIC Semiconductors Optoelectronics Photomodules) adalah penerima inframerah yang telah dilengkapi filter frekuensi 30-56 kHz, sehingga penerima langsung mengubah frekuensi tersebut menjadi logika 0 dan 1. Jika detektor inframerah (TSOP) menerima frekuensi carrier tersebut, maka pin keluarannya akan berlogika 0. Sebaliknya, jika tidak menerima frekuensi carrier tersebut, maka keluaran detektor inframerah (TSOP) akan berlogika 1.

 

b) Buzzer

Pengertian Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.

 

Cara Kerja Buzzer pada saat aliran listrik atau tegangan listrik yang mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoeletric tersebut. Piezo buzzer dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekwensi di kisaran 1 - 6 kHz hingga 100 kHz.

c) LED

LED atau singkatan dari light-emitting diode merupan alat yang mengeluarkan cahaya, dalam rangkaian ini kita menggunakannya sebagai indikator, apakah rangkaiannya berfungsi atau tidak.

d) Resistor

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :


Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn


Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :


1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn

e) Capasitor

Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi kapasitor (kondensator) di antaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk kapasitor (kondensator) adalah Farad (F).

Rumus Kapasitas Kapasitor

 


 

                Rumus Kapasitor Keping Sejajar (Udara)


                Rumus Kapasitor Keping Sejajar (Medium)

 


 

                Rumus Kapasitas Kapasitor Bentuk Bola

 

f)Transistor

Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Selain itu, transistor juga dapat digunakan sebagai kran listrik sehingga dapat mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan sumber listriknya.

Transistor sebenarnya berasal dari kata “transfer” yang berarti pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dari kedua kata tersebut dapat kita simpulkan, pengertian Transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi suhu tertentu. Transistor pertama kali ditemukan pada tahun 1948 oleh William Shockley, John Barden dan W.H, Brattain. Tetapi, komponen ini mulai digunakan pada tahun 1958. Jenis Transistor terbagi menjadi 2, yaitu transistor tipe P-N-P dan transistor N-P-N.

g) Remot

Remote kontrol inframerah menggunakan cahaya inframerah sebagai media dalam mengirimkan data ke penerima. Data yang dikirimkan berupa pulsa-pulsa cahaya dengan modulasi frekuensi 40kHz. Sinyal yang dikirimkan merupakan data-data biner dengan kode berbeda pada tiap tombolnya

4. Percobaan

a) Prosedur Percobaan

    SetupRemote :

        1. Buka Rangkaian remote.

        2. Solder salah satu tombol, buat dia slelau tertekan, supayua dapat menghasilkan infrarred secara terus-menerus.

        3. letakkan remot dibalik pintu (menempel)


    Setup Rangkaian :


1.  Sambungkan pin Out TSOP1738 ke kutub negatif batery, dan ke resistor 220 ohm yang mana ujung resistor disambungkan dengan pin base transistor VC547.

        2. Sambungkan pin emiter transistor ke ground TSOP1738

        3. Sambungkan pin collector ke buzzer dan led yang tersambung dengan resistor 150 ohm. yang mana led dan buzzer tersusun secara pararel.

        4. Sambungkan pin VS TSOP1738 ke ujung resistor 150 ohm.

        5. Sambungkan Capacitor 47uF diantara pin out dan ground TSOP1738

        6. Hubungkan batery positif ke pin VS TPOS1738

        7. Tempelkan rangkaian sejajar dengan remot tapi agak berjauhan dari pintu.


b) Rangkaian Simulasi

i. Foto Rangkaian



ii. Prinsip Kerja

        Rangkaian bertindak sebagai reciver infrared yang mana jika infrared tidak terdeteksi oleh rangkaian, maka rangkaian akan mengeluarkan suara dan menghidupkan LED. Sedagnkan remote sendiri berfungsi untuk menembakkan infrared.


                Disini kita meletekkan remotenya dibalik pintu, sedangkan rangkaiannya sejajar dengan posisi remote pada sumbu x (rangkaian 3 Dimensi, xyz). Jadi ketika pintu dibuka, otomatis rangkaian tidak akan menerima infrared(karena infrared tidak menembak rangkaian), yang mana ini akan menyebabkan rangkaian mengaktifkan buzzer dan LED.

                Sedangkan untuk rangkainnya sendiri, yang berperan penting adalah TSOP1738. Ketika TSOP1738 tidak menerima infrared maka tegangan di pin VO akan tinggi yang mana arus akan masuk ke transistor lalu menuju ke LED dan Buzzer.


iii. Video




Link Download :

1.  Download Library TSOP1738 proteus

2. Download DataSheet

3. Download Rangkaian Proteus

4. Download Video

5. Download File HTML

5. Refrensi

a) Pratama, Alvris. 2011. Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pengontrol Ruangan Menggunakan Sensor TSOP1738 Berbasis Mikrokontroler AT8535 Secara Hardware.http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/27107.20 Oktober 2020.

       b) Syarif. 2017. Rangkaiana Tester Remote Televisi Menggunakan TSOP Sensor.http://syarif-projects.blogspot.com/2017/10/rangkaian-tester-remote-televisi.html. 20 Oktiber 2020.

Latihan 4

Sistem Kemanan Ganda Sederhana  

1. Tujuan

a) Menanggulangi reskio terjadinya tindak kejahatan pencurian, dll.

b) Mendeteksi orang masuk masuk secara paksa.


2. Alat Dan Bahan

a) Alat

i. Solder

Solder berfungsi untuk merekatkan komponen dengan timah


ii. Batery

Power supply berfungsi sebagai sumber energi yang digunakan dalam simulasi ini. dengan nilai tegangan sebesar 18 V


b) Bahan

i. Timah

Timah berfungsi sebagai alat perekat komponen dengan bantuan alat solder, ini disebabkan timah bersifat konduktor listrik yang baik dan tiitk lebur timah yang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan bahan metal lainnya.

ii. Resistor

 

Resistor berfungsi sebagai penghambat dalam rangkaian. Disini kita menggunakan resistor 1k x 2, 1m,  150 ohm, dan 220 ohm.

iii. Capascitor

Jual Kapasitor Elco 47uF 100V - Kota Surabaya - ardi 1878 shop | Tokopedia
Disini kita menggunakan kapasitor dengan 47uF.

iv. Buzzer

            Buzzer pin konfigurasi :

                    Positif : Diidentifikasi dengan simbol (+) atau kabel terminal yang lebih panjang. Dapat didukung oleh                                   5V DC

                    Negatif : Diidentifikasi oleh kabel terminal pendek. Biasanya terhubung ke ground sirkuit

                    Spesifikasi dan fitur

                    · Tegangan Terukur: 6V

                    · DC Tegangan Operasi: 4-8V

                    · DC Nilai saat ini: <30mA

                    · Jenis Suara: Bip Terus Menerus

                    · Frekuensi Resonan: ~ 2300 Hz

                    · Paket kecil dan tersegel rapi

                    · Ramah breadboard dan perf board

v. LED

L4RR5000H1D1 | 3 V Red LED 5mm Through Hole, Ledtech L4RR5000H1D1 | RS  Components

Berfungsi sebagai indikator, spesifikasi :

1. 3V

2. 5mm


vi. Transistor BC547

Transistor Bc547 Npn 100Ma 45V 500Mw Multifunction Power Transistor |  Shopee Indonesia


Pin konfigurasi

Pin nomor

Nama pin

Deskripsi

3

Emitter (E)

Biasanya terhubung ke GROUND

2

Collector (C)

Biasanya terhubung ke LOAD

1

Base (B)

Biasanya digunakan sebagai TRIGGER untuk MENGAKTIFKAN TRANSISTOR.


NPN Epitaxial Silicon Transistor
Spesifikasi :
- Jenis : NPN
- Arus kolektor kontinyu maks (Ic) : 100 mA
- Tegangan maksimal collector-emitter (Vce) 45 V
- Tegangan minimal basis-collector on-state (Vbe)sat : 700 mV (TYP)
- Tegangan saturasi maksimal collector-emitter (Vce)sat : 250 mV
- Hfe : 800
- Bandwidth : 300 MHz
- Kemasan : TO-92


vii. TSOP1738

TSOP1738 IR Receiver Robotics Bangladesh

TSOP17 .. - series adalah receiver miniatur untuk sistem kendali jarak jauh inframerah. Dioda PIN dan

preamplifier dipasang pada rangka timah, epoksi paket dirancang sebagai filter IR. Sinyal keluaran yang didemodulasi bisa langsung diterjemahkan oleh mikroprosesor. 

fitur :

- Detektor foto dan preamplifier dalam satu paket

-Filter internal untuk frekuensi PCM

-Peningkatan perlindungan terhadap medan listrik gangguan

- Kompatibilitas TTL dan CMOS

- Output aktif rendah

- Konsumsi daya rendah

- Kekebalan tinggi terhadap cahaya sekitar

- Transmisi data terus menerus dimungkinkan (hingga 2400 bps)

- Panjang burst yang sesuai ≥10 siklus / burst

 


viii. Remot

21 Key Mini Remote + IR Sensor 21 Key Mini Remote + IR Sensor

Kita bisa menggunakan remot apapun yang infrarednya masih berfungsi.


ix. Mic

Electret Condenser Microphone ECM | Suka-suka Pak Tri


Mic kita gunakan untuk menangkap gelombang suara


3. Dasar Teori

a) TSOP1738

Menurut datasheet TSOP1738, tegangan input untuk sensor IR harus 3V-5V. Ketika sensor mendapat sinyal inframerah, tegangan di pin VO akan turun dan akan memicu transistor

 Konfigurasi pin infra red (IR) receiver atau penerima infra merah tipe TSOP adalah Output (Out), Vs (VCC +5 volt DC), dan Ground (GND).  Sensor penerima inframerah TSOP ( TEMIC Semiconductors Optoelectronics Photomodules ) memiliki fitur-fitur utama yaitu fotodiode dan penguat dalam satu chip, keluaran aktif rendah, konsumsi daya rendah, dan mendukung logika TTL dan CMOS. Detektor infra merah atau sensor inframerah jenis TSOP (TEMIC Semiconductors Optoelectronics Photomodules) adalah penerima inframerah yang telah dilengkapi filter frekuensi 30-56 kHz, sehingga penerima langsung mengubah frekuensi tersebut menjadi logika 0 dan 1. Jika detektor inframerah (TSOP) menerima frekuensi carrier tersebut, maka pin keluarannya akan berlogika 0. Sebaliknya, jika tidak menerima frekuensi carrier tersebut, maka keluaran detektor inframerah (TSOP) akan berlogika 1.

 

b) Buzzer

Pengertian Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.

 

Cara Kerja Buzzer pada saat aliran listrik atau tegangan listrik yang mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoeletric tersebut. Piezo buzzer dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekwensi di kisaran 1 - 6 kHz hingga 100 kHz.

c) LED

LED atau singkatan dari light-emitting diode merupan alat yang mengeluarkan cahaya, dalam rangkaian ini kita menggunakannya sebagai indikator, apakah rangkaiannya berfungsi atau tidak.

d) Resistor

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :


Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn


Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :


1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn

e) Capasitor

Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi kapasitor (kondensator) di antaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk kapasitor (kondensator) adalah Farad (F).

Rumus Kapasitas Kapasitor

 


 

                Rumus Kapasitor Keping Sejajar (Udara)


                Rumus Kapasitor Keping Sejajar (Medium)

 


 

                Rumus Kapasitas Kapasitor Bentuk Bola

 

f)Transistor

Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Selain itu, transistor juga dapat digunakan sebagai kran listrik sehingga dapat mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan sumber listriknya.

Transistor sebenarnya berasal dari kata “transfer” yang berarti pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dari kedua kata tersebut dapat kita simpulkan, pengertian Transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi suhu tertentu. Transistor pertama kali ditemukan pada tahun 1948 oleh William Shockley, John Barden dan W.H, Brattain. Tetapi, komponen ini mulai digunakan pada tahun 1958. Jenis Transistor terbagi menjadi 2, yaitu transistor tipe P-N-P dan transistor N-P-N.

g) Remot

Remote kontrol inframerah menggunakan cahaya inframerah sebagai media dalam mengirimkan data ke penerima. Data yang dikirimkan berupa pulsa-pulsa cahaya dengan modulasi frekuensi 40kHz. Sinyal yang dikirimkan merupakan data-data biner dengan kode berbeda pada tiap tombolnya



j) Mic

    mic kita gunakan untuk menangkap gelombang suara yang dihasilkan dari benturan/getaran suatu benda


4. Percobaan

a) Prosedur Percobaan

    SetupRemote :

        1. Buka Rangkaian remote.

        2. Solder salah satu tombol, buat dia slelau tertekan, supayua dapat menghasilkan infrarred secara terus-menerus.

        3. letakkan remot dibalik pintu (menempel)


    Setup Rangkaian :


1.  Sambungkan pin Out TSOP1738 ke kutub negatif batery, dan ke resistor 220 ohm yang mana ujung resistor disambungkan dengan pin base transistor VC547.

        2. Sambungkan pin emiter transistor ke ground TSOP1738

        3. Sambungkan pin collector ke buzzer dan led yang tersambung dengan resistor 150 ohm. yang mana led dan buzzer tersusun secara pararel.

        4. Sambungkan pin VS TSOP1738 ke ujung resistor 150 ohm.

        5. Sambungkan Capacitor 47uF diantara pin out dan ground TSOP1738

        6. Hubungkan batery positif ke pin VS TPOS1738

        7. Rangkailah resistor 10k, 1M, 10 k, 220ohm, secara seri dan biarkan salah satu           ujungnya tidak tersambung.

        8. Sambungkan resistor 10k pertama dengan mic, dan sambungkan ujung mic ke           kutub negaatif batery

        9. Sambungkan salah satu ujung capasitor 47uF dengna resistor 10k yang tadi dan

            ujung lainnya dengan kapasitor 1m.

        10. Sambungkan transistor BC547, pin base ke resistor 1m dan collector ke resistor        1k yang satunya lagi, serta emiter ke kutub negatif batery.

        11. Sambungkan Transistor BC547 lainnya, dengan pin base ke collector BC547               satunya lagi, dan collcetornya menuju resistor 220ohm dan pin emiter ke kutub             negatif batery.

        12. Sambungkan LED di ujung resistor 220 ohm yang tidak tersambung dengan                transistor.

        13. Tempelkan rangkaian sejajar dengan remot tapi agak berjauhan dari pintu.


b) Rangkaian Simulasi

i. Foto Rangkaian





ii. Prinsip Kerja

        Rangkaian bertindak sebagai reciver infrared yang mana jika infrared tidak terdeteksi oleh rangkaian, maka rangkaian akan mengeluarkan suara dan menghidupkan LED. Sedagnkan remote sendiri berfungsi untuk menembakkan infrared.


                Disini kita meletekkan remotenya dibalik pintu, sedangkan rangkaiannya sejajar dengan posisi remote pada sumbu x (rangkaian 3 Dimensi, xyz). Jadi ketika pintu dibuka, otomatis rangkaian tidak akan menerima infrared(karena infrared tidak menembak rangkaian), yang mana ini akan menyebabkan rangkaian mengaktifkan buzzer dan LED.

                Sedangkan untuk rangkainnya sendiri, yang berperan penting adalah TSOP1738. Ketika TSOP1738 tidak menerima infrared maka tegangan di pin VO akan tinggi yang mana arus akan masuk ke transistor lalu menuju ke LED dan Buzzer.


                  Dan ketika ada suara yang ekras akibat obrakan atau pecahan kaca dan sejenisnya, Mic akan mendeteksi gelombang suara dan pada akhirnya akan mengaktifkan Lampu, sehingga akan nampak pelakunya(Ruangan diasusikan dalam keadaan lampu mati).


iii. Video



Link Download :

1.  Download Library TSOP1738 proteus

2. Download DataSheet

3. Download Rangkaian Proteus

4. Download Video

5. Download File HTML

6. Download Library MIC proteus.

5. Refrensi

a) Pratama, Alvris. 2011. Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pengontrol Ruangan Menggunakan Sensor TSOP1738 Berbasis Mikrokontroler AT8535 Secara Hardware.http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/27107.20 Oktober 2020.

       b) Syarif. 2017. Rangkaiana Tester Remote Televisi Menggunakan TSOP                                      Sensor.http://syarif-projects.blogspot.com/2017/10/rangkaian-tester-remote-                             televisi.html. 20 Oktiber 2020.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Teruslah tersenyum di pagi hari, meskipan kesedihan menyelimuti di malam hari. Percayalah semua orang punya masalah, semuanya tergantung dari kita, apakah melihat masalah sebagai beban atau sebagai latihan

Address:

Perum. Sari Padjadjaran Blok B No. 23, Batam

Work Time:

Everyday

Phone:

+62 812-6104-1668

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.